Simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Bandara Pattimura Ambon

Ambon,(24/09) Guna memastikan keamanan penerbangan dan penumpang, di Bandara Internasional Pattimura Ambon hari ini sabtu Pukul 09.00 WIT  digelar simulasi Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan. Simulasi yang melibatkan  Tim Avsec Bandara Internasional Pattimura Ambon, Danlanud Pattimura serta Kepolisisan kota Ambon ini  bertujuan untuk meningkatkan kesiagaan para petugas di lapangan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan(emergency).

Dalam simulasi diperagakan bagaimana tim Avsec Bandara Internasional Pattimura Ambon dengan sangat sigap dan teliti melakukan Profiling terhadap orang atau barang yang mencurigakan. Simulasi dimulai dengan  dilakukan pemeriksaan terhadap barang yang dibawa oleh seorang pemumpang, pada saat dilakukan pemeriksaan ditemukan senjata api di dalam tas yang dibawa oleh seorang penumpang. Petugas Avsec lain segera menghampiri tersangka, namun tiba-tiba tersangka melawan dan melarikan diri kearah kedatangan penumpang. Berkat kerjasamaantara Tim Avsec, Tim dari dan Lanud serta Tim Kepolisisan tersangka dapat diringkus dan diamankan.

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Pattimura Ambon, Amiruddin Florensius mengatakan,"Sebagai pengelola bandara kami akan terus berkomitmen untuk senantiasa memenuhi aspek dasar yang meliputi 3S+1C, yaitu Safety, Security, Service, dan Compliance. Aspek keselamatan dan keamanan penerbangan merupakan prioritas kami yang paling utama karena terkait dengan keselamatan jiwa manusia. Untuk itulah latihan semacam ini dilakukan,".

Kejadian Unik sempat terjadi pada saat simulasi Terorisme Di bandara Pattimura Ambon dilakukan. Saat pemberian arahan oleh pimpinan simulasi Khofan Rizki oktarian, terdapat beberapa Turis asal Cina yang baru saja datang di Bandara Pattimura Ambon. Mereka terlihat kebinggungan dengan keberadaan Prajurit TNI- POLRI bersenjata Lengkap berjaga di Bandara Pattimura, Namun dengan sigap General manager Bandara Pattimura Ambon Ammirudin Florensius memberikan penjelasan kepada rombongan turis tersebut bahwasanya akan dilakukan simulasi penanggulangan terosirme di bandara patimura ambon dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh simulasi.